Tingkatkan Respons Publik, Polres Muara Enim Gelar Pelatihan Komunikasi Publik di Media Sosial

Muara Enim – Dalam upaya meningkatkan kemampuan personel dalam merespon keluhan dan aspirasi masyarakat di media sosial, Polres Muara Enim menggelar Pelatihan Komunikasi Publik, yang dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 09.30 WIB bertempat di Aula Puldasis Polres Muara Enim.

Kegiatan pelatihan secara resmi dibuka oleh Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya profesionalisme dan kecepatan personel Polri dalam menyikapi dinamika aduan serta opini masyarakat yang berkembang di ruang digital, khususnya media sosial.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan pers Muara Enim yang berpengalaman dalam pengelolaan isu publik serta komunikasi strategis di platform daring. Materi yang disampaikan mencakup etika komunikasi digital, teknik membalas komentar publik secara humanis, serta strategi membangun kepercayaan melalui respons cepat, akurat, dan tidak reaktif.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah personel Polres Muara Enim dari berbagai satuan fungsi, khususnya yang bertugas dalam bidang kehumasan, pelayanan publik, dan operator media sosial satuan. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi dan pertanyaan yang diajukan selama sesi pemaparan materi berlangsung.

AKP RTM Situmorang menegaskan bahwa media sosial bukan hanya menjadi tempat masyarakat menyampaikan keluhan, tetapi juga merupakan sarana bagi Polri untuk hadir lebih dekat dengan publik secara virtual. “Respons cepat dan bahasa yang santun menjadi modal utama kita dalam menjaga citra Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujarnya.

Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali personel dengan keterampilan komunikasi yang adaptif dan relevan di era digital, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian melalui interaksi positif di media sosial.

Selain itu, diharapkan pelatihan ini menjadi langkah strategis Polres Muara Enim dalam mencegah kesalahpahaman komunikasi yang bisa menimbulkan opini negatif. Dengan kemampuan menyikapi isu secara bijak dan cepat, maka potensi konflik atau keresahan publik akibat informasi yang salah dapat diminimalkan.

Polres Muara Enim juga mendorong setiap personel, terutama yang terlibat langsung di lini komunikasi publik, untuk terus mengembangkan literasi digital dan tidak ragu menjalin sinergi dengan awak media, komunitas netizen, serta tokoh masyarakat dalam membangun ruang informasi yang sehat dan konstruktif.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan personel Polres Muara Enim lebih siap menghadapi dinamika komunikasi publik ke depan, sekaligus mampu menjadi representasi kepolisian yang profesional, humanis, dan responsif terhadap suara masyarakat, baik secara langsung maupun melalui platform digital.