Problem Solving Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul, Warga Buluran Indah Sepakat Berdamai Secara Kekeluargaan

Muara Enim – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polres Muara Enim. Salah satunya ditunjukkan melalui peran aktif Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul dalam menangani langsung permasalahan warga di wilayah binaannya. Pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 09.30 WIB, bertempat di RT.02 RW.07 Buluran Indah, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, telah dilaksanakan kegiatan problem solving terkait keributan antarwarga.

Kegiatan mediasi tersebut dipimpin oleh Aipda Heriyanto selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Enim Selatan, bersama rekan TNI, Serda Nyamadi yang merupakan Babinsa di wilayah tersebut. Keduanya bertindak cepat menanggapi laporan dari Ketua RT.02 yang menyampaikan adanya keributan antarwarga akibat kesalahpahaman.

Permasalahan yang awalnya cukup memanas berhasil diredam setelah dilakukan mediasi dan musyawarah terbuka yang juga dihadiri oleh Ketua RW.07, Ketua RT.02, serta masing-masing keluarga dari kedua pihak yang berselisih. Pendekatan humanis dan persuasif menjadi kunci dalam pelaksanaan problem solving tersebut.

“Alhamdulillah, permasalahan yang sempat menimbulkan ketegangan antarwarga ini bisa diselesaikan dengan baik. Kedua belah pihak telah saling memaafkan dan sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan,” ujar Aipda Heriyanto.

Dalam hasil mediasi tersebut, kedua pihak juga menyampaikan bahwa mereka tidak bersedia untuk dibuatkan surat perdamaian, melainkan sepakat menyelesaikannya dengan itikad baik dan rasa saling menghargai antar tetangga. Langkah ini diapresiasi oleh para tokoh lingkungan yang turut menyaksikan proses musyawarah.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, situasi di lingkungan Buluran Indah kembali aman dan kondusif. Warga pun menyampaikan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang telah menjadi jembatan damai bagi masyarakatnya.

Kegiatan problem solving seperti ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mediator yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan harmoni sosial.